Tipe Hubungan Cinta : Putus Nyambung

putus nyambung 3x
sekarang putus, besoknya menyesal…
kalo lo laku, hari ini putus, ya putus aja……
putus nyambung 3x
kalau dekat benci kalau jauh kangen..
lihat saja nanti apa yg terjadi, putus ataukah nyambung?

Nah itu sebagian dari lirik lagu putus nyambung dari Bukan Bintang Biasa (BBB), tapi disini kita tidak membahas lagu itu, tetapi tipe hubungan cinta. Memang jika ingin mempunyai hubungan yang awet tidak “putus nyambung”, perlu mengetahui tipe hubungan sehingga bisa mengantisipasinya. Berikut ini beberapa tipe-nya;

Tipe 1: Sangat Mandiri

Pasangan ini sangat mandiri, tidak saling mengantungkan kepada pasangannya, selagi bisa dikerjakan sendiri, tidak akan meminta bantuan pasangannya. Hubungannya biasanya kokoh tidak mudah terganggu oleh api cemburu karena sudah sangat saling percaya sehingga jarang terjadi cemburu atau bertengkar masalah sepele. Dan hal-hal tersebut sebagai bumbu pemanis hubungan cinta pun tidak ada. Untuk menjaganya, biasakan untuk selalu berkomunikasi, berikan kejutan-kejutan romantis agar hubungan cinta tetap awet

Tipe 2: Pihak ketiga

Hubungan tipe ini selalu diwarnai dengan adanya pihak ketiga, orang ketiga baik di hati lelaki atau perempuan. Orang ketiga ini bisa berasal dari masa lalu, kini atau orang lain yang selalu ikut campur didalam hubungan anda berdua. Memang tipe ini menyebalkan, untuk menjaga hubungan anda tetap awet, usahakan untuk segera memperbaikinya dan keinginan itu harus timbul dari kedua belah pihak, anda dan dia.

Tipe 3: Berdua Selalu

Tipe ini mirip “lem”/”glue”, lengket selalu. Kemana-mana terlihat pasangan tipe ini selalu berdua seakan tidak dapat dipisahkan. Tipe memang terlihat harmonis dan dapat membuat iri, tetapi perlu berhati-hati dengan tipe ini dari sifat jenuh, bosan. Untuk menjaga hubungan tipe ini, bisa luangkan waktu untuk diri sendiri, ketika bertemu usahakan menemukan hal-hal yang baru, misal topik pembicaraan yang berbeda.

Tipe 4: Dominan

Salah satu pihak memiliki kendali penuh/dominan terhadap lawan pasangannya. Tipe ini tidak sehat, karena ada pihak yang terus menerus untuk mengalah dan sebaliknya ada yang berkuasa penuh. Hubungan merupakan berbagi, saling melengkapi, coba untuk saling berbagi tanggungjawab atau menghargai pasangan Anda.

Tipe 5: Status

Pasangan pada tipe ini mungkin di awal hubungannya rasa cinta ada tetapi karena kesibukan masing-masing pihak, hubungan cinta tidak terawat. Sehingga benih-benih atau perasaan cinta pun sudah hilang, jika hubungan tersebut masih bertahan, hal itu karena status atau tekanan sosial misal malu dengan keluarga atau lingkungan. Pasangan tipe ini harus meluangkan waktu bersama-sama untuk membicarakan masalah yang terjadi, saling jujur mengungkapkan keinginan. Jika memang mempertahankan hubungan harus dibangkitkan kembali perasaan cinta.

Read more: http://haxims.blogspot.com/