Rabu, Februari 24, 2010

Echinodermata


Echinodermata
Rentang fosil: Ediacaran akhir - sekarang
Bulu babi
Bulu babi
Klasifikasi ilmiah
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Upakerajaan: Eumetazoa
Superfilum: Deuterostomia
Filum: Echinodermata
Klein, 1734
Kelas


    •  ?Helicoplacoidea †
    •  ?Arkarua †
    •  ?Homalozoa †
  • Eleutherozoa

    • Asteroidea (1.800 spesies)
    • Concentricycloidea (2 spesies)
    • Echinoidea (1.000 spesies)
    • Holothuroidea (1.000 spesies)
    • Ophiuroidea (1.500+ spesies)
  • Pelmatozoa

    • Crinoidea (540+ spesies)
    • Edrioasteroidea†
    • Blastoidea †
    • Cystoidea †
    • Eocrinoidea †
† = punah

Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sekarang mencakup
  • Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri
  • Concentricycloidea, dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea.
  • Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa.
  • Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
  • Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies.
  • Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk Blastoidea, Edrioasteriodea, Cystoidea, dan beberapa hewan Kambrium awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar dengan larva Hemichordata.
Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru (Mytilus edulis)sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster planci yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A. planci sebenarnya adalah predator yang penting untuk ekosistem terumbu karang, sehingga terjadi rekruitmen karang baru yang menggantikan koloni-koloni tua, juga mengurangi tekanan kompetisi antara satu spesies karang dengan yang lain.
Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa dirinya terancam, maka timun laut akan menyemprotkan organ tubuhnya agar mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ tubuh yang hilang akan tumbuh kembali

Klasifikasi

Echinodermata, seperti Chordata, adalah deuterostoma.
  • Domain Eukaryota

    • Filum Echinodermata

      • Subfilum Homalozoa Gill & Caster, 1960

        • Kelas Homostelea
        • Kelas Homoiostelea
        • Kelas Stylophora Gill & Caster, 1960
        • Kelas Ctenocystoidea Robison & Sprinkle, 1969
      • Subfilum Crinozoa

        • Kelas Eocrinoidea Jaekel, 1899
        • Kelas Paracrinoidea Regnéll, 1945
        • Kelas Cystoidea von Buch, 1846
        • Kelas Blastoidea
        • Kelas Crinoidea
      • Subfilum Asterozoa

        • Kelas Ophiuroidea
        • Kelas Asteroidea
      • Subfium Echinozoa

        • Kelas Helicoplacoidea
        • Kelas Edriosteroidea
        • Kelas Ophiocistioidea
        • Kelas Holothuroidea
        • Kelas Echinoidea Leske, 1778


Bintang ular
Rentang fosil: 488.2–0 Ma

Ordovician sampai Holocene
"Ophiodea" dari Kunstformen der Natur oleh Ernst Haeckel, 1904
"Ophiodea" dari Kunstformen der Natur oleh Ernst Haeckel, 1904
Klasifikasi ilmiah
Domain: Eukarya
Kerajaan: Animalia
Filum: Echinodermata
Upafilum: Asterozoa
Kelas: Ophiuroidea
Gray, 1840
Ordo
ME Oegophiurida
Ophiurida
Phrynophiurida

Reddit
Digg
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Posting Komentar

Arsip

Mengenai Saya

About This Blog

Blog ini adalah kumpulan artikel tentang berita, hal unik, sejarah, legenda, misteri dan fenomena baik yang sudah terpecahkan maupun yang masih diteliti dan pedebatan, dan legenda legenda.

Isi dari artikel adalah hasil penyuntingan dan penterjemahan dari artikel yang sudah ada diinternet. Kami hanya ingin mendedikasikan blog ini untuk penyebarluasan ilmu yang semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan renungan untuk pembaca bahwa masih banyak misteri/fenomena yang belum terjamah oleh pemikiran manusia dan sesungguhnya semua ilmu adalah milik Allah S.W.T.

Pemikiran tentang keberadaan manusia di alam semesta adalah rahasia-Nya, tetapi manusia diberi akal & pikiran untuk terus menimba ilmu bermanfaat darimanapun ilmu itu berasal.

Postingan di blog ini boleh di copy atau disebarluaskan asal dicantumkan link sumbernya.
 

Pristianpedia™ Copyright © 2010 LKart Theme is Edited by Pristian Hendra Pradana